• 1
  • 5

Selamat Datang di SEKOLAH PENGGERAK SMP NEGERI 3 BUSUNGBIU . Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SEKOLAH PENGGERAK SMP NEGERI 3 BUSUNGBIU

NPSN : 50100317

Desa Sepang Kecamatan Busungbiu Buleleng


[email protected]

TLP : 081915664185


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 24401
Pengunjung : 9190
Hari ini : 25
Hits hari ini : 91
Member Online : 0
IP : 216.73.216.62
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

Pentingnya membangun budaya literasi positif di SMP Negeri 3 Busungbiu




Pentingnya membangun budaya literasi positif di SMP Negeri 3 Busungbiu

Dalam dunia Pendidikan kata literasi mungkin sudah terdengar tidak asing lagi. Literasi adalah hal yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit untuk membudayan literasi di kalangan masyarakat Indonesua, lebih khususnya pada peserta didik. Banyak hal yang telah dilakukan di SMP Negeri 3 Busungbiu sebagai usaha menggiatkan literasi pada warga sekolah termasuk di dalamnya peserta didik, dan GTK. Pada era digital ini sangat penting sekali untuk membudayakan literasi, karena semakin maraknya sosial media saat ini sejalan dengan banyaknya informasi bohong (hoaks) yang bisa menggiring warganet kepada hal-hal yang tidak baik. Menurut Harvey J. Graff literasi adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca, yang kita ketahui bersama membaca adalah fondasi untuk mempelajari berbagai hal.

Literasi di SMP Negeri 3 Busungbiu dilakukan setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Setiap harinya terdapat tema literasi yang berbeda, setiap hari selasa literasi bertemakan English Fun Day, kemudian pada hari rabu bertemakan GELIS (Gerakan Literasi dan Sastra), pada hari kamis bertemakan KABALI (Kamis Berbahasa Bali). Dengan adanya tema literasi yang berbeda diharapkan siswa semakin antusias untuk melaksanakan literasi dan bisa membangun budaya literasi positif di SMP Negeri 3 Busungbiu. Pada masing-masing tema dikemas oleh guru sebisa mungkin agar bisa menarik siswa dalam berliterasi dan mengembangkan kreatifitas dalam berliterasi. Keaktifan siswa dalam proses literasi juga menjadi sasaran utama dalam kegiatan literasi setiap harinya.

Setelah beberapa menit mengadakan literasi siswa diminta untuk menyampaikan apa yang telah di baca ataupun pesan apa dan pengalaman baru apa yang didapat selama literasi berlangsung. Selain untuk refleksi penyampain dari literasi yang sudah dilaksanakan juga untuk melatih kemampuan public speaking siswa. 

 




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas